ayam jago berkualitas

Sabtu, 01 April 2017

Jadwal Turnamen Ayam JOYOBOYO CUP 2017

Tidak ada komentar :
Berhubung membludaknya peserta dan tidak memungkinkan menggunakan Convention hall, maka acara akan dipindahkan di Tirtayasa Park ditengah Kota Kediri (tempat kontes tahun lalu)
Acara Turnamen JOYOBOYO CUP bersama PAPAJI KEDIRI & JAMU AYAM MBAH JOYO akan dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu tanggal 8-9 April 2017, Pukul 08.00 WIB-Selesai.



Untuk stand ukuran 2,5 x 2,5m
Biaya sewa 500rb untuk 2hari
*Peserta hari minggu 9 april 2017 kelas senior dan junior masi dibuka dan diumumkan H-1minggu
Info, sewa stand dan konfirmasi peserta
Candra 085646500584

Jumat, 23 Januari 2015

Tidak ada komentar :
NAMA            : JARUM
USIA              : 15 BULAN (MAU MABUNG KE-1)
REKOR          : 11x BERTANDING, 10x MENANG, 1x DRAW
TRAH             : BANGKOK
ULES              : WIRING
TYPE              : JALU (1 ROS)
KATURANGGAN :  SURO WATU, SISIK MELIK/SELIP KANAN KIRI TEMBUS, JENGGER TIGAN, SURO KOPYOR
GAYA BERTARUNG : MAIN ATAS, TENGOK KANAN KIRI, LOCK, PUKUL KERAS, JALU KANAN KIRI MASUK
SASARAN     : SALANG SAYAP, KEPALA
PEMILIK       : CANDRA ( JARUM FARM MEDAENG ), PIN BB: 51A7404D

Kamis, 22 Januari 2015

TAJEN

Tidak ada komentar :
KEJAYAAN AYAM ADUAN BERDASARKAN PRIMBON HARI
Percaya atau tidak, bahwa ternyata ayam aduan memiliki keberuntungan (menangan/hokky) dikalangan (arena pertandingan) apabila ayam tersebut turun di arena pertandingan dengan hari yang tepat menurut primbon warna kaki ayam tersebut.

(WARNA KAKI)
Kuning = 9
Hitam = 5
Putih = 7
Hitam rajah = 5
Hijau = 5


(HARI) 
Jumat = 6
Sabtu = 9
Minggu = 5
Senin = 4
Selasa = 3
Rabu = 7
Kamis = 8


HARI (PANCA WARA)
Umanis(legi) = 5
Paing =9
Pon =7
Wage =4
Kliwon =8


Contoh:
Apabila kita mempunyai ayam warna putih,maka ngadua ayam tersebut sebaiknya pada hari rabu pon atau minggu pahing,dengan asumsi bahwa pada hari rabu yang nilainya 7 dan pon nilainya 7 dan warna kaki ayam putih nilainya 7,kalau kita jumlahkan nilai diantara ketiganya itu adlah 21,asumsi bahwa kita menang itu adalah jumlah nilai apabila dibagi 3 mnghasilkan bilangan biasa yang tidak ada koma (misal 7,2 atau 7,1) karena jumlah 21 bila dibagi 3 menghasilkan angka 7(tidak ada koma) berarti pada hari rabu pon itu menang adalah ayam yang mempunyai sisik kaki putih yang penting penjumlahan dari ketiga aspek tersebut.

(ARAH) 
Timur =1
Selatan =2
Barat =3
Utara =4
Kalau untuk menentukan dari arah mana kita melepas ayam aduan,hitungannya sama dengan penjumlahan dengan yang di atas. Apabila kita mempunyai kaki ayam putih dan kita adu pada saat hari rabu pon,hitungannya dumulai dari arah timur. Untuk nilai 21 adalah melepas dari timur,mengapa? 
Untuk nilai 
1= timur
2= selatan
3=barat
4=utara 
Nanti kalau diteruskan angka 21( jumlah dari tiga aspek di atas) nanti akan ketemu pada arah timur jadi kalau melepas ayam harus dari sebelah timur menghadap ke barat.
Maksudnya disini adalah jumlah nilai warna kaki (ayam) + nilai hari (sapta wara)+ nilai hari(panca wara) dibagi 4,jika jumlah bilangan biasa (tanpa koma) berarti nilai arahnya 4(utara),sisa 3(barat),sisa 2(selatan),sisa 1(timur).


WARNA PAKAIAN UNTUK BEBOTOH
Pahing =merah
Legi(umanis) =putih
Pon =kuning
Wage =hitam
Kliwon = warna-warni


UNTUK BEBOTOH MELIHAT
Legi(umanis)=timur
Paing =selatan
Pon =barat
Wage =utara
kliwon =pojok barat dan selatan

PAKAN AYAM ADUAN

1 komentar :

PAKAN AYAM ADUAN
Ayam aduan yang tangguh maka dari anakkan harus diperhatikan cara pemberian pakan yang benar. Sebenarnya pakan yang dijual sudah memenuhi nilai gizi untuk pertumbuhan ayam akan lebih baik lagi bila kita selingi dengan makan tambahan sebagai penunjang ketangguhan seekor ayam aduan.

Anak ayam yang berumur satu hari diberikan larutan gula aren sebagai penambah tenaga dan diberikan selama 10 hari. Kemudian air minumnya diganti dengan air bersih dan dicampur dengan obat minum untuk anak ayam. Pada hari kedua anak ayam diberi pakan yang dijual dipasar dengan kode 311, makanan ini banyak mengandung lemak dan diberikan sampai anak ayam berumur 40 hari. Setelah anak ayam berumur 40 hari pakan diganti dengan pakan yang dijual dipasar dengan kode 511 & 591 dan dicampur dengan telor itik dengan perbandingan 2 telor itik untuk 10 ekor anak ayam, berilah minuman yang dicampur dengan vitamin seperti vitachick, vitabro, dan ciami yang dijual dipasaran dengan kisaran harga Rp. 2500 s/d Rp.3000. Pemberian telor ini dilakukan sekali 2 hari sampai anak ayam berumur 2,5 bulan. Setelah itu pemberian telor ditingkatkan menjadi 4 butir yang dicampurkan dengan pakan murni untuk 10 ekor anak ayam yang diberikan sekali 2 hari sampai anak ayam berumur 5 bulan.

Disamping itu kebersihan tempat minum dan tempat makan harus diperhatikan, jangan sampai tempat air minum ditumbuhi lumut atau jentik-jentik nyamuk. Tempat makan ayam selalu dicuci sehabis makan karena kebersihan itu merupakan modal untuk kesehatan. Dan rajinlah selalu membersihkan kandang ayam. Kandang ayam harus mempunyai ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara disamping itu usahakan kandang menghadap Matahari pagi karena cahaya Matahari pagi sangat membantu untuk pertumbuhan tulang ayam. Jemur anak ayam 10 menit setiap hari, sekitar jam 09:00 – 11:00. Setelah ayam berumur 5 bulan pakan dicampur dengan nasi dengan perbandingan 50 : 50 yang diberikan pada pagi hari. Dan sore harinya ayam diberikan makan gabah atau padi. Dan pada usia ini ayam sudah boleh dikasih multi vitamin dan vitamin B komplek disamping itu ayam juga diberikan minyak ikan hiu + tablet calk (tablet calcium untuk membantu pertumbuhan pada anak-anak), yang diberikan sekali seminggu.

Setelah ayam berumur 6 bulan pakan diganti dengan gabah atau padi, sebaiknya gabah atau padi ini direbus dahulu sampai padinya mengembung kemudian diberikan dalam keadaan dingin dan tetap memberikan multivitamin dan vitamin B komplek serta tablet calk yang diberikan secara rutin seminggu sekali.

AYAM JALU : Ayam jalu yang baik adalah yang bertipe 'nimpuk' atau memukul terus menerus tanpa mematuk, memukul sesering mungkin dalam waktu sesingkat-singkatnya. Faktor kecepatan sangat menentukan. Karena ayam jalu amat mengandalkan kecepatan, maka menu ransum yang paling tepat adalah yang mengandung protein tinggi dan sedikit lemak. Hal ini hampir sama dengan menu makanan atlit pelari sprint seperti Carl Lewis. Keunggulan ransum protein tinggi adalah menjamin tenaga yang besar, dan kecepatan gerak sangat tinggi. Kelemahan ransum protein tinggi adalah otot mudah kelelahan (tidak bisa untuk full time). 

Formula ransum yang bisa dipakai : 2 kg konsentrat ayam petelur + 8 kg bekatul atau dedak (awas hati-hati ... sudah setahun ini beredar dedak palsu yang dicampur serbuk kayu !). Formula ini adalah menu makanan pokok yang harus diberikan dengan dicampur air. Sebagai suplemen, dalam kadar sedikit, Anda dapat memberi jagung, beras merah, atau gabah. Sebaiknya, setiap hari ayam dijemur di atas alas pasir yang ditaburi pecahan batako. Pecahan batako tersebut akan dimakan ayam sebagai sumber kalsium yang menguatkan tulang. 

AYAM PUKUL : Untuk ayam pukul yang dirancang menang dalam waktu kurang dari 2 ronde, menu ransum sama dengan ayam jalu. Namun, jika ayam Anda dirancang untuk lebih tahan hingga 4 atau 5 ronde, menu yang tepat adalah tinggi protein dan tinggi energi. 
Formula ransum ayam pukul : 5 kg jagung halus + 2 kg dedak atau bekatul + 3 kg konsentrat ayam petelur. 



Sisik Kaki Ayam

Tidak ada komentar :
Sisik Kaki Ayam Berdasarkan Katuranggan:
  1. Tanjung Karang : Sisik driji panunggul kiwa tengen pecah, aran tunjung karang, watake mbingungake mungsuh. Artine: Sisik kaki jari belakang kiri kanan pecah Dinamakan “Tanjung Karang”. Kelebihan Tanjung Karang : Ayam lawan yang terkana pukulan akan menjadi kebingungan.
  2. Naga Mangsa : Sisik sikil karo pisan ubet dhempet, aran Nagamangsa, watake ampuh. Artine: Sisik kaki terdapat sisik ubed (sisik melingkar seperti gelang) Dinamakan “Naga Mangsa”. Kelebihan Naga Mangsa : Pukulan ayam sangat menyakitkan dan mampu melumpuhkan lawan dengan singkat.
  3. Naga Temurun : Sisik gares kang mburi karo pisan madhep mangisor, aran Nagatumurun, wateke nglamurake mungsuh. Artine: Sisik kaki belakang menghadap kebawah Dinamakan (Naga Temurun). Kelebihan Naga Temurun : Pukulan ayam sangat dalam hingga meremukkan lawan.
  4. Naga Banda : Sisik sikil karo pisan kaya kulit salak, aran Nagabanda, wateke yen wis anggitik mungsuhe lumayu. Artine: Sisik kaki menyerupai duri (seperti kulit salak) Dinamakan “Naga Banda” Kelebihan Naga Banda :  Setelah terkena pukulan ayam lawan menjadi lari tunggang langgang.
  5. Tunggak Winarayan : Sisike jenthik karo pisan pecah nratas, aran Tunggakwinaranan, watake mungsuhe mendhot banyon.  Artine: Sisik jari belakang (kelingking) bagian kanan dan kiri pecah Dinamakan “Tunggak Winarayan”.  Kelebihan Tunggak Winarayan : Pukulan ayam membuat ayam lawan ketakutan.
  6. Batu Karang : Sisik driji padha pecah, aran Batukarang, wateke nglamurate mungsuhe.  Artine: Sisik pada semua jari kaki ayam pecah Dinamakan “Batu Karang”. Kelebihan Batu Karang : Membutakan mata lawan.
  7. Batu Lapak : Sisik kang ana tengah lapak sikil karo pisan, wateke nglemerake mungsuh.  Artine: Dibawah telapak kaki ayam bagian tengah terdapat sisik Dinamakan “Batu Lapak” Kelebihan Batu Lapak : Pukulan dapat mengakibatkan musuh lemas kehilangan tenaga.
  8. Batu Rantai : Sisik kang ana katel sikil karo pisan, aran Baturantai, wateke gerahke mungsuh.  Artine: Dibawah jari ayam juga terdapat sisik Dinamakan “Batu Rantai” Kelebihan Batu Rantai : Pukulan ayam pedas & sangat menyakitkan lawan.
  9. Putri Kinurung : Sisik melik ana ing tengah bener ubeding sikil karo, aran Putrikinurung, wateke yenh nggitik mungsuhe katempar. Artine: Sisik Melik (sisik nyelip/keluar  diantara sisik utama) pada kaki ayam yang memiliki sisik ubed (sisik yang menyerupai gelang) Dinamakan “Putri Kinurung”. Kelebihan Putri Kinurung : Pukulan mengakibatkan lawan sempoyongan tidak seimbang (mabuk).
  10. Satriya Sinekti : Sisik kang resik mulus tanpa sisik melik aran Satriyasinekti, wateke yuwana tansah ngalahake mungsuh. Artine: Ayam memiliki kaki mulus (tanpa sisik) Dinamakan “Satriya Sinekti”.  Kelebihan Satriya Sinekti : Ayam selalu unggul dan menangan.-

Katuranggan Ayam

Tidak ada komentar :
Nama-nama Katuranggan Ayam Secara Umum Diantaranya :
1. Ayam Kinantan Putih: Bila ayam ber'ules putih bersih (tembus paruh, mata, kaki) kelebihan Ayam Kinantan Putih : membawa keberuntungan dalam perniagaan, sebagai ayam tolak bala penyakit, ataupun juga guna-guna dari ilmu hitam.
2. Gagak Limang : Bila ayam ber'ules jragem (bulu warna hitam kilap) dengan bulu sayap tumbuh dobel sedangkan pada bentuk sayapnya menyilang menyerupai gunting. Kelebihan Ayam Gagak Limang : Ayam menangan.
3. Geger Karang : Apabila bagian sayap ayam paling ujung terdapat 1 bulu warna putih. Kelebihan Ayam Geger Karang : Ayam ulet dan tidak mudah menyerah.
4. Songgo Bumi : Apabila posisi tidur ayam lehernya diselonjorkan lurus kedepan menyentuh tanah. Kelebihan Ayam Songgo Bumi : Ayam mempunyai pola tarung mengunci lawan, tahan pukul, dan mental tarung yang bagus.
5. Pancuran Emas : Apabila ayam memiliki sisik kaki pada bagian kanan maupun kiri tersusun rapi. Kelebihan Ayam Pancuran Emas : Terhindar dari sial.
6. Gembolo Geni : Apabila jalu pada kaki ayam kanan kiri tumbuhnya satu saja dan ber'ules kelabu kemerahan dengan sisik kaki warna putih.
7. Bima Kurda : Apabila pada bagian dada tumbuh bulu-bulu lebar. Kelebihan Bima Kurda : mempunyai wibawa yang bagus dan menangan.
8. Kadal Meteng : Bila kedua jari tengah ayam terlihat seperti bengkak (bukan bubulan).
9. Tunggak Alingan : Bila ayam jalannya jinjit jari belakang tidak menyentuh tanah saat jalan.
10. Basunanda : Apabila ayam memiliki kaki berwarna kelabu kehitaman.
11. Begananda : Bila ayam memiliki kaki berwarna kuning kemerahan.
12. Mas Tinuruh : Bila ayam memiliki bulu warna putih kehijauan dengan kaki berwarna kuning.
13. Mas Sinagling : Bila ayam memiliki bulu warna putih kehijauan dengan kaki berwarna kuning mencolok.
14. Kopek & Kopyor : Kopek adalah ayam yang pukulannya membutakan mata lawan, sedangkan Kopyor adalah ayam yang penampilannya membuat musuh gemetar.


AYAM SURO

Tidak ada komentar :
AYAM SURO
  1. Suro Cepaka : Yaitu ayam memiliki ules wido cepaka (bulu ayam yang berwarna putih dan kehijauan), ekor mubal (ekor ayam yang terdiri atas warna hitam dan putih), jalu cantel (jalu yang bentuknya melengkung keatas), jengger tigan (jengger yang berbelah 3). 
  2. Suro Ireng : Yaitu ayam berwarna hitam, rawis merah hati (ules Galih), dengan mata hitam, jengger tigan (jengger berbelah 3), jalu panjang tapi tidak tajam dan kakinya berwarna hitam. 
  3. Suro Bungkus : Yaitu ayam memiliki ules blorok, berkaki hitam, berjalu bungkus. 
  4. Suro Watu : Yaitu ayam yang dibawah jalu terdapat benjolan seperti batu. 
  5. Suro Kopyor : Yaitu ayam yang ketika dipegang lalu di goyang maka akan terdengar seperti ada air ditubuh ayam. 
  6. Suro Pengantin : Yaitu ayam yang memiliki 2 bulu pada bagian ekor yang menjulang lebih panjang dari bulu lainnya 
  7. Suro Dukun : Yaitu ayam terdapat 1 bulu pada bagian ekor yang menjulang lebih panjang dari bulu lainnya 
  8. Suro Petir : Yaitu ayam yang memiliki sisik pada jari tengah pecah terbagi 2 
  9. Suro Rembes : Yaitu bila mata ayam terlihat seperti ayam sedang sedih/menangis padahal ayam sehat. 
  10. Suro Teleh : Yaitu bila ayam memiliki dua teleh atau letaknya dibagian kiri. 
  11. Suro Tanjung Karang : Bila ayam memiliki jalu susun
  12. Suro Kadal Meteng : Yaitu Apabila jari tengah ayam seperti bengkak atau seperti perut kadal